Siapa yang tidak suka bermain game dikalangan anak-anak dan remaja zaman sekarang? kebanyakan dari anak-anak dan remaja menggemari game online karena bermain game online sangat mengasyikan di kalangan anak-anak dan remaja saat ini untuk menghilangkan rasa kebosanan mereka. Selain itu, game online juga dapat membuat kita merasa senang dan tidak bosan karena game online dapat dimainkan di ponsel dan ANDROID, bisa memainkannnya dimana saja dan kapan saja. Lalu apa yang membuat kita ketagihan bermain game online? Di game online kita bisa mendapatkan penghargaan dan hadiah pada saat memanangkan game, di dunia game kita juga mendapat arahan untuk mendapatkan sebuah penghargaan atau hadiah tersebut dengan langkah yang jelas dan diberikan kata kata penyemangat untuk memenangkan penghargaan tersebut. Di dalam game online pun kita akan dihadapkan dengan level atau tingkatan tertentu, dimana semakin tinggi tingkatan dan level pada saat bermain akan semakin sulit rintangan yang dihadapi untuk memenangkan game tersebut. Disitulah sifat alami manusia yang akan muncul, pada umum nya manusia menyukai sebuah tantangan dimana hal tersebut yang membuat dirinya semakin ketagihan bermain. Jika dapat berhasil melewati tantangan tersebut, disitulah seseorang akan merasa puas dan senang atas kemenangan itu dan diberikan sebuah penghargaan atau hadiah dari game online tersebut.
game online berpengaruh bagi psikis pada anak anak dan remaja?
sudah pasti sangat berpengaruh bagi psikis dan mental seseorang bahkan bisa membuat kecanduan bermain game online. Game online sendiri dapat membuat stres dan kebosanan, alasann kebanyakan orang ketagihan bermain game online dapat mengurangi rasa kejenuhan dan mengisi Waktu kosong mereka, namun pasti ada dampak buruk bagi psikis orang yang kencanduan bermain game online juga berbahaya. dalam bermain game online tentu tidak selalu bisa melewati tantangan yang diberikan, dari inilah yang menyebabkan mengapa game online sangat berbahaya bahkan bisa mengancam psikis seseorang terutama pada anak anak dan remaja . Jika gagal mereka harus mengulanginya secara terus menerus sehingga mereka bisa melewati tantangan yang diberikan. Selain itu kecemasan dan juga penasaran timbul karena mereka takut jika gagal melewati tantangan, mereka harus mengulanginya lagi dan berulang ulang jika mereka gagal, itu dilakukan secara terus menerus hingga mereka bisa melewati tantangan tersebut. Depresi dan stres juga bisa jadi salah satu ancaman bagi psikologi anak anak dan para remaja karena banyak membuang waktu untuk bermain game online dan dapat mengisolasi mereka dari lingkungan sosial mereka sehingga mereka menjadi kurang pergualan pada lingkungan sosial, dan dapat meningkatkan risiko depresi.
Banyak anak anak dan remaja yang membuang waktunya hanya untuk bermain game online sehingga mengabaikan kegiatan sosial mereka. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu mereka di dunia maya yang tidak nyata sehingga mereka terpisah dari interaksi sosial yang sehat dan positif di sekitar mereka . Selain itu, kecanduan bermain game online dapat mempengaruhi keterampilan seseoran terkhusus anak anak dan remaja saat berkomunikasi. Kurangnya rasa percaya diri sangat terlihat jelas bahwa kecanduan bermain game online dapat mempengaruhi mereka saat berkomunikasi, selain itu sangat sulit bagi mereka untuk membentuk sebuah hubungan positif dengan orang lain bahkan pada orang tua mereka. Mereka juga mungkin memiliki masalah dalam memahami perasaan orang lain,inilah yang dapat menyebabkan konflik di antara teman-teman dan anggota keluarga atau di lingkungan sosisal. Kecanduan ini sangat berdampak buruk bagi kalangan anak anak karena sangat mengancam perkembangan prilaku sosial mereka dan mereka juga gampang despresi, selain itu juga kurangnya edukasi dan interaksi sosial di dunia nyata anak anak remaja yang kecanduan game online cenderung menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar,dapat membuat mereka menjadi stres dan membuat penglihatan mereka menjadi buram (rabun) sehingga waktu yang mereka gunakan untuk berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata menjadi terbatas dikaranakan mereka menanganggap memiliki dunia nya sendiri di dunia maya yang tidak nyata.
Kecanduan game online pada remaja dan anak-anak dapat memberikan dampak perubahan fisik.
seperti gangguan pola makan dan tidur akibat bermain hingga lupa makan dan tidur larut malam, yang dapat menyebabkan kelelahan kronis dan menyebabkan daya konsentrasi lemah. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik didunia nyata karena terlalu banyak waktu di depan layar dapat memicu risiko penyakit akan gampang menyerng, gangguan postur tubuh, serta nyeri pada leher, punggung, dan pergelangan tangan akibat posisi duduk yang tidak sesuai. Paparan layar yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pada penglihatan mereka, seperti mata kering atau kelelahan mata digital (digital eye strain). Jika tidak diatasi, dampak ini dapat mengganggu perkembangan fisik dan kesehatan mereka jangka panjang remaja.
Kecanduan game online pada remaja dan anak-anak juga berdampak negatif terhadap prestasi akademik.
Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar dan kegiatan positif sering dialihkan untuk bermain game online, sehingga tugas sekolah diabaikan dan pemahaman terhadap materi pelajaran berkurang. Pola tidur yang terganggu akibat bermain hingga larut malam dapat menurunkan konsentrasi dan dayan ingat , energi selama jam pelajaran di sekolah tidak di gunakan untuk belajar dengan maksimal. Selain itu, kecanduan ini dapat mengurangi belajar mereka lebih fokus pada pencapaian dalam game daripada pencapaian akademik di sekolah. Akibatnya, nilai ujian menurun, hubungan dengan guru terganggu, dan potensi keterampilan akademik mereka tidak berkembang secara optimal.
Kecanduan game online pada remaja memiliki dampak serius terhadap fisik dan akademik, seperti gangguan kesehatan, pola tidur,pola makan, serta penurunan prestasi belajar.
cara mengatasinya, diperlukan peran aktif orang tua dan guru dalam memberikan batasan waktu bermain game, memantau aktivitas digital, serta mendorong keseimbangan antara bermain, belajar, dan aktivitas fisik. Selain itu, remaja dan anak-anak perlu diarahkan untuk mengikuti kegiatan positif, seperti olahraga atau hobi, yang dapat mengisi waktu kosong mereka dari game online. Edukasi tentang manajemen waktu dan dampak negatif kecanduan game juga penting untuk membangun kesadaran mereka dalam mengontrol kebiasaan bermain secara sehat.
peran penting orang tua juga seharus nya harus lebih memperhatikan kegiatan anak mereka dalam bermain game online, gunakanlah gawai atau smartphone anda secara bijak dan tidak sembarangan memberikan smartphone anda kepada anak anda .