Alur cerita game Mad Max yang penuh aksi dan dunia post-apokaliptik brutal. Game ini dirilis tahun 2015, dikembangkan oleh Avalanche Studios, dan berlatar di dunia yang sama dengan film-film Mad Max, meskipun ceritanya berdiri sendiri (bukan adaptasi langsung dari film Fury Road).
🏜️ Latar Cerita
Dunia hancur akibat perang dan kelangkaan sumber daya. Air dan bensin jadi komoditas paling berharga. Kelompok-kelompok brutal memperebutkan kekuasaan, dan hukum rimba jadi aturan utama.
👤 Siapa Max?
Max Rockatansky adalah mantan polisi yang hidupnya hancur setelah kehilangan keluarga. Ia kini menjelajah padang gurun gersang untuk bertahan hidup, dihantui trauma dan rasa kehilangan. Tujuan utamanya: melarikan diri dari kegilaan dunia dan menemukan kedamaian.
🔥 Awal Cerita Game
Max diserang oleh Scabrous Scrotus, anak dari tiran legendaris Immortan Joe (dari film Fury Road).
Mobil Max, Interceptor, dicuri, dan ia nyaris dibunuh.
Ia kemudian bertemu Chumbucket, seorang mekanik eksentrik yang menganggap Max sebagai “sang prajurit suci”.
🚘 Misi Utama Max
Max ingin membangun mobil perang legendaris bernama Magnum Opus bersama Chumbucket, untuk membalas dendam dan kabur ke tempat yang disebut “The Plains of Silence” – tempat misterius yang diyakini sebagai lokasi damai.
🛠️ Petualangan di Wasteland
Sepanjang permainan:
Max membantu suku-suku lokal, menghancurkan markas Scrotus, dan memperkuat mobilnya.
Ia menjelajah gurun luas, mengambil alih benteng, mencari sumber daya, dan memperbaiki senjata serta kendaraan.
Max juga dihantui oleh halusinasi keluarganya, yang memperlihatkan sisi emosional dan tragis dari dirinya.
🧨 Akhir Cerita (Spoiler Alert!)
Max berhasil membunuh Scrotus dalam pertarungan brutal.
Tapi, dalam prosesnya, ia mengkhianati sekutunya (Hope dan putrinya, Glory), membiarkan mereka mati karena obsesinya mengejar pelarian.
Di akhir, Max tetap sendirian, mengemudi ke tempat tak diketahui… menunjukkan bahwa ia terjebak dalam lingkaran kekacauan dan kehancuran batin yang tidak kunjung usai.
🎭 Tema Cerita
Kesepian, kehilangan, kegilaan, dan harapan palsu.
Max ingin damai, tapi dunia (dan dirinya sendiri) tak pernah memberinya itu.