Alur cerita game Super Mario Bros. sebenarnya cukup simpel tapi ikonik banget—dan berkembang seiring waktu. Tapi kalau kita ngomongin alur klasiknya, ini dia:
🍄 Alur Cerita Klasik – Super Mario Bros. (1985, NES)
“The Princess is in another castle!” – kalimat legendaris 😅
🕹️ Premis:
Kerajaan Mushroom Kingdom diserang oleh Bowser, raja para Koopa. Dia menculik Princess Peach (dulu namanya Princess Toadstool) dan menyihir semua penduduk kerajaan menjadi batu, semak, dan benda-benda lain.
🎯 Misi:
Kamu bermain sebagai Mario (atau Luigi jika multiplayer), yang harus:
Melewati 8 dunia penuh rintangan (World 1-1 sampai 8-4).
Melawan pasukan Bowser seperti Goomba, Koopa Troopa, Bullet Bill, dll.
Mengalahkan Bowser dan menyelamatkan Princess Peach.
🧩 Detail Tambahan:
Di tiap akhir dunia (World 1-4, 2-4, dst.), kamu melawan “Bowser palsu”, yang ternyata hanya musuh biasa menyamar.
Baru di World 8-4 kamu melawan Bowser asli.
Setelah menang, kamu dapat pesan:
“Thank you Mario! Your quest is over.”
📈 Perkembangan di Game-Game Selanjutnya:
Di Super Mario World → Mario menjelajahi Dinosaur Land dan bertemu Yoshi.
Di Super Mario 64 → Peach mengundang Mario ke kastilnya, tapi Bowser menyegel semuanya dengan bintang ajaib.
Di Super Mario Odyssey → Bowser menculik Peach untuk dijadikan istrinya (!), dan Mario menjelajahi dunia luas bersama Cappy untuk menghentikannya.
🧁 Intinya:
Mario = pahlawan tukang ledeng.
Bowser = musuh abadi.
Peach = selalu butuh diselamatkan (kecuali di beberapa game modern).